BIARKAN HANYA DIAM
Ku tulis sebuah cerita diantara puing-puing sanubari kehidupan diawal coretan pena yang mengelora. Sebuah senyuman manis tertoreh pada wajah nan menawan, bola mata penuh sejuta binar pelangi nah indah , seakan merengkup tubuh ini menjadi terdiam terbelalak kelu tanpa kata. kala itu hanya berteman diam dalam rasa. Wajah ku yang menolak untuk menatap dikala itu semua rasa menoreh pada jiwa dalam kemelut rasa yang membara hingga degup denyut nadi yang tak terkontrol, bingung , risau dan gulana akan apa yang kan terucap pada mulut ini ketika lontaran kata terdengar dari dirimu. Aku mulai menepiskan suatu rasa ini agar tak menjadi candu yang semakin erat menjirat hati ini. Maaf kala itu aku tak terlalu menanggapi ucapanmu, diam ku menjaga diri ini agar kamu mengerti , entah harus bagaimana aku semakin merasakan keganjalan rasa tersendiri yang sejak lama diriku rasakan. Disaat itu kelamnya malam serta semilir suara alam yang kita lalui didereta tepi mendan perjalanan penuh rasa, serta saat itu adalah sebuah saksi bisu diantara dirimu dan diriku. Namun penuh sesak aku tetab akan prinsipku, karena engkau juga tahu ya.. engkau yang mengajari ku seperti ini. Mengertilah ..rasa ini menghujat diriku, membuatku jatuh tersiksa akan menyikapi dan melawannya.Tak aku pungkiri rasa ini semakin menyiksa batin ku . Aku sedih, marah dan entah apa yang harus aku perbuat. Menghilanglah jauh dari pandanganku ,dirimu pasti mengerti .. yha BENAR aku SANGAT TAKUT apabila rasa ini semakin menjerumuskan aku lbh dalam. KETAHUILAH ini merupakan cobaan terberatku melawan ini semua. Apakah kamu merasakan hal sama ?
JIKA IA . katakan dalam hatimu simpan dalam-dalam jangan sampai rasa ini muncul kepermukaan sebelum tiba waktunya. Menjauhlah dari pandanganku untuk sementara waktu ini . YA aku ingin belajar memperbaiki diri , apabila engkau ditakdirkan bersama ku nanti maka dirimu tak menyesal memilih ku . Mari kita belajar menata hati untuk Sepenuhnya mencintai Allah yang segala sesuatu hanya milikNYA ,bersama-sama Mencari keridhoanNYA, BIARKAN RASA INI CUKUP HANYA DIAM sampai takdir mempertemukan. Aku harap cukup sampai disini aktivitas kita dalam berjumpa, Karena sesungguhnya aku takut kepada , aku takut akan penyakit hati yang timbul dalam diri. biarkan aku bertolabull ilmi sejauh yang aku inginkan dengan mencari keridhoanNya. Aku harap engkau pun begitu :) . TERIMAKASIH ATAS SEMANGAT YANG ENGKAU TULAR KAN PADA KU UNTUK SENANTIASA BELAJAR . SALAM SANTUN DALAM DAMAI DAN DIAM Ya :)
Ku tulis sebuah cerita diantara puing-puing sanubari kehidupan diawal coretan pena yang mengelora. Sebuah senyuman manis tertoreh pada wajah nan menawan, bola mata penuh sejuta binar pelangi nah indah , seakan merengkup tubuh ini menjadi terdiam terbelalak kelu tanpa kata. kala itu hanya berteman diam dalam rasa. Wajah ku yang menolak untuk menatap dikala itu semua rasa menoreh pada jiwa dalam kemelut rasa yang membara hingga degup denyut nadi yang tak terkontrol, bingung , risau dan gulana akan apa yang kan terucap pada mulut ini ketika lontaran kata terdengar dari dirimu. Aku mulai menepiskan suatu rasa ini agar tak menjadi candu yang semakin erat menjirat hati ini. Maaf kala itu aku tak terlalu menanggapi ucapanmu, diam ku menjaga diri ini agar kamu mengerti , entah harus bagaimana aku semakin merasakan keganjalan rasa tersendiri yang sejak lama diriku rasakan. Disaat itu kelamnya malam serta semilir suara alam yang kita lalui didereta tepi mendan perjalanan penuh rasa, serta saat itu adalah sebuah saksi bisu diantara dirimu dan diriku. Namun penuh sesak aku tetab akan prinsipku, karena engkau juga tahu ya.. engkau yang mengajari ku seperti ini. Mengertilah ..rasa ini menghujat diriku, membuatku jatuh tersiksa akan menyikapi dan melawannya.Tak aku pungkiri rasa ini semakin menyiksa batin ku . Aku sedih, marah dan entah apa yang harus aku perbuat. Menghilanglah jauh dari pandanganku ,dirimu pasti mengerti .. yha BENAR aku SANGAT TAKUT apabila rasa ini semakin menjerumuskan aku lbh dalam. KETAHUILAH ini merupakan cobaan terberatku melawan ini semua. Apakah kamu merasakan hal sama ?
JIKA IA . katakan dalam hatimu simpan dalam-dalam jangan sampai rasa ini muncul kepermukaan sebelum tiba waktunya. Menjauhlah dari pandanganku untuk sementara waktu ini . YA aku ingin belajar memperbaiki diri , apabila engkau ditakdirkan bersama ku nanti maka dirimu tak menyesal memilih ku . Mari kita belajar menata hati untuk Sepenuhnya mencintai Allah yang segala sesuatu hanya milikNYA ,bersama-sama Mencari keridhoanNYA, BIARKAN RASA INI CUKUP HANYA DIAM sampai takdir mempertemukan. Aku harap cukup sampai disini aktivitas kita dalam berjumpa, Karena sesungguhnya aku takut kepada , aku takut akan penyakit hati yang timbul dalam diri. biarkan aku bertolabull ilmi sejauh yang aku inginkan dengan mencari keridhoanNya. Aku harap engkau pun begitu :) . TERIMAKASIH ATAS SEMANGAT YANG ENGKAU TULAR KAN PADA KU UNTUK SENANTIASA BELAJAR . SALAM SANTUN DALAM DAMAI DAN DIAM Ya :)
.
#carakumenanti
#potongankisahorangasing
#setiamenjagahati
#chay871
Komentar