Mengejar Impian Bersama Si Merah
Entah harus darimana ku memulai
kata-kata ku... goresan ini akan menjadi saksi bisu tentang mengejar impian
yang sangat menyenangkan. Berasama si merah.
Merah, dia
adalah si merah... sahabat dan juga telah menjadi saksi bisu selama perjalanan
panjang ketika kuliah S1 ku. Dia hanya benda, yang begitu berharga untuk ku.
Dia adalah sebuah sarana untuk Eka bisa menggarap tugas. Ada banyak kenangan
didalamnya. Merah sangat berarti untuk ku, sebab dia telah jadi benda yang amat
berguna. Walaupun merah sering terluka disebabkan oleh diriku. AKU SAYAAANG SI
MERAH....
MERAH,
kebersamaan kita sudah hampir 4 tahun terhitung sejak awal aku masuk kuliah.
Ndak tahu kenapa, aku menangis ketika detik-detik kita akan berpisah, bahkan
menuliskan ini aku pun sambil nangis L.
Merah, harus bagaimana agar aku bisa move on untuk tak bersama mu lagi. Sudah
banyak yang kita perjuangkan bersama kan??? Merah, kamu yang selalu ada dalam
gendonganku, dan selalu tenang di dalam tasku. Merah yang tetap kalem ketika
aku ajak berlari-lari mengejar waktu masuk kuliah, mengejar waktu untuk berkompetisi, bahkan tetap setia hingga
menemaniku mengejar waktu untuk menghadap dosen pembimbing, selalu tenang didalam tas ketika kehujanan,
hingga banyak karya demi karya yang sempat terselesaikan dengan baik. Tak hanya
itu, merah ..kau tetap tangguh hingga terus menjaga, dan menyimpan data-data
berhargaku yaitu data istimewa tentang
aplikasi-aplikasi yang pernah ku buat, data organisasi demi organisasi hingga
membawaku lebih berani berkarya, dan data-data apapun yang aku butuhkan.
Meraaah , ketika aku menyebut julukan mu rasanya begitu sulit bila harus
meninggalkan mu ,aku sayaaang si meraaah.
Kini seiring
berjalannya waktu, kamu telah memberikan isyarat bahwa kamu tak lagi cukup kuat
dan sangat kelelahan. Puncaknya ketika aku coba mengajak mu berkelana bersama
Skripsiku. Merah, maafkan aku dan aku
akan mencoba merelakanmu. Aku bisikan pada mu bila kau mampu mendengar bahwa
Waktu bersama ku telah usai, kamu akan dibawa dan kembali ke tangan pemilik mu
yang asli yaitu kembali pada adik sepupu ku, aku harap kamu jauh lebih bisa
berguna yha merah. Tetap setia dengan menyelesaikan tugas pemilikmu yang baru,
seperti ketika kamu bersama ku, selalu on time, kuat, dan tangguh ketika di
butuhkan. Aku tahu warna mu adalah arti
yang berani, maka beranilah untuk terus berguna dalam kebaikan. Merah, kamu
sudah banyak berjuang dengan semampu mu ketika bersamaku. Hemz yaa ampuun
kisahnya memang terlihat lebay yha ... Namun aku tak pedulikan itu. Karena aku
sayang dengan benda ini. Yha begitulah hingga aku memanggilnya Si Merah. Aku
sering memeluknya, ketika aku merasa sudah lelah mengerjakan tugas-tugas kadang
juga hingga aku terpejam, namun si merah tetap menyala so sweet kan dia hehehe.
Sampai disini kelihatannya memang Gilaaa. Namun, apa daya... dengan begini aku
merasa memaknai setiap yang aku punya. Dengan begitu aku sayang dengan setiap
yang aku miliki. Dengan adanya rasa
sayang ini aku terus menjaga, merawat, membersihkannya. Yha si meraaah dia
adalah Laptop kesayanganku J
.
Sangking
sayangnya aku dengan merah, aku sudah membuat video tentang merah, mumpung aku
masih bersamanya hehe. Kemudian dengan tulisan ini, aku hanya ingin menuliskan
sebuah cerita yang merupakan bagian dari perjuangan mimpi-mimpi ku. Dengan
menulis ini juga, semoga perjuanganku bersama si merah bisa tetap terkenang.
Emz .. gimana yha banyak sekali cerita demi cerita kebahagiaan, kesedihan, dan
bahkan yang paling pelik yaitu menyelesaikan amanah demi amanah, mulai dari
tugas kuliah, organisasi, dll. Lagi-lagi si merah telah jadi sarana kerja-kerja
hebat ku. Jiaaah memang yha lebay banget kesannya... hehehe. Memang
seperti inilah ketika aku gilaa dengan
benda-benda yang kusayangi mulai dari si Gembul, sampai si Merah , terus si
siapa lagi yhaaa? (hehe ah bapeeer lagi hueek)
Oh iyhaa
lupakan dan kembali ke si merah. Ahaaa tahu gak kalo Si merah ku ini punya
banyak tempelan stiker lhoo bagi yang sering bareng aku pasti tahu ,yha untuk
yang belum tahu nie aku kasih tahu. Nah stiker Yang istimewa salah satunya
adalah stiker yang bertuliskan “ Carilah Ilmu dari buaian hingga lian lahat”(H.R.Muslim).
Dengan tulisan itu aku mampu memaknai ilmu lebih bersih, dan dengan pencarian
yang sangat aku perjuangkan dengan sungguh-sungguh. Karena aku juga tahu si
merah adalah sarana ku jadi bersamanya aku menggoreskan mimpiku sehingga aku
terus semangat. Bila aku tak bisa mencapai ke yang paling tinggi, paling tidak
aku telah membuat dengan sungguh-sungguh tentang karya-karyaku, dan semoga
adik-adik ku,hingga bila aku punya anak nanti meraka juga berani memwujudkan
mimpinya yang jauh lebih baik dari sekedar yang aku harapkan. Tentunya aku
ingin dari karyaku yang akan memberikan ispirasinya untuk memwujudkan generasi
qur’ani, . Amiiiin
Yhaaa
begitulah mimpi, tidak bisa terbangun secara instan. Apalagi jika itu adalah
impian jangka panjang. Semuanya dimulai dari keberanian bermimpi, dan menyakini
atas mimpi-mimpi kita. Hal inilah yang selalu saya tanamkan ketika diri mulai
memiliki banyak mimpi. Mungkin bisa dibilang cukup lama, mimpi yang terbangun
yaitu sejak dari SD hingga kini ketika saat menginjak bangku kuliah. Karyaku
sebagian ada berada di Si Merah yha waktunya ketika aku kuliah. Untuk karya
yang dulu tentu masih ada tersimpan di buku-buku kecil yang telah aku
khususkan. Saat ini mimpiku sedikit keluar dari fokus studi ku, yha aku adalah
mahasiswi Teknik Informatika, namun dalam diri ku telah ada harapan ketika
harus menekuni dunia kepenulisan.
Bismillah .. saya mencobanya... bantuan dari rekan-rekan bahkan dosen saat itu
mereka mempercayakan saya untuk menggoreskan pena. Yha walaupun hingga kini
tidak ada satupun piala kemenangan yang bisa saya bawa pulang. Si merah masih
setia berjuang. Hehehe
Lagi-lagi
kepingin cerita disini tentang kebersamaan ku dengan si Merah hehehe.. boleh di
baca ceritanya geng’s... baiklah kita mulai yha, hemz kejadiannya saat itu
adalah ketika berada pada suatu titik yaitu saya mengalami stres berat.
Fiiiuuuh. Terjebak pada situasi yang tidak menyenangkan. Dihantui berbagai
macam bayangan, bayangan yang telah berubah menjadi segudang alasan dari diriku
sehingga telah melemahkan niat, menghambat kehendak, bahkan memupus keinginan
untuk melangkah kembali. Hal ini tentunya tak ada jalan lain selain memohon
hanya kepada ALLAH SWT. Meminta kekuatan kepadaNya, sang Maha Kuat dan Maha
Perkasa.
Selain itu
juga, saya terus mencoba mengalirkan energi positif dalam diri, sambil
berdzikir dan berkata all is well. Dan juga mengatakan pada diri sendiri bahwa
“ lelah ini akan segera usai,sakit ini juga tak akan lama, dan semuanya
akankembali menjadi lebih cerah, kecewa ini akan terobati” !!! hemz, para
pembaca tahu kan , itu .. itu lho yang aku katakan.. jujur tak semudah kalimat
itu muncul dari mulut ku ini. Eh bukan berarti impian saya selesai lho
yhaaa.... namun perlu kita tinjau kembali bahwa sejauh mana impian itu ada, dan
sekuat apa saya bisa teruuus melanjutkan langkah ini,yang harapannya akan
mengantarkan kepusat impian-impian yang saya miliki.
Waktuu
berjalan , rasanya sudah berlalu ketika akhirnya ada keajaiban yang datang, !!!
sampai membuat saya terhentak waktu itu adalah tahun kedua saya kuliah, bahwa
tim saya berkesempatan untuk mendapatkan pendanaan proposal Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) dibidang Kewirausahaan. Waktu itu kebetulan penulisan di
tugaskan kepada saya. Satu minggu saya mempersiapkan proposal dengan baik
bersama si merah hingga saat pengiriman yang juga di temani oleh rekan tim
saya. Rasanya sangat luar biasa, ketika pengumuman itu muncul. Hemz si merah
langsung ku peluk, habis waktu itu aku hanya berhadapan dengan si merah.. dan
karena keinginan tim kami adalah menuju PIMNAS yaitu sebuah ajang bergengsi
bagi para Mahasiswa, cieee ileeeh. Nah lagi-lagi di temani si merah dalam
proses penggarapanya. Dari mulai kebersamaan bersama Tim hingga beberapa bulan
berjuang untuk mendapatkan tiket PIMNAS tersebut, ah akhirnya keputusan itu
keluar juga. Hehehe sebuah keputusan yang membuat saya kembali patah hati.
Upzz, Lucu kan yhaaa. Patah hatinya ketika tak bertaut dengan kenyataan
wkwkwkwk. Dari sinilah saya di hadapkan
dengan dua pilihan yaitu : menyerah atau tetap berusaha pada kesempatan lain ..
jengjengjeng ... apa yang terjadiiii ... ??
Yha harapan
itu memang selalu ada pada setiap peserta lomba apapun itu,namun bagi saya tak
apalah belum mendapat tiket tersebut... lagi pula dengan itu saya juga masih
bisa kembali menuliskan kisah ini sehingga mampu menuntun saya untuk belajar
dari apa yang terjadi, belajar memahami atas segala maksudNya. Benar sekali,
setiap orang boleh berharap, tapi Allah SWT telah memutuskan akhirnya. Ternyata
dengan hasil itu, Alhamdulillah banyak tawaran yang cukup melelahkan. Tentu
masih di temani si merah dan bersamanya aku menulis, hingga bila selesai cuz
langsung kirim. Walau akhirnya gagal dan banyak gagal hehehe... uhuuuyie aku
tahu.. mungkin ada ilmu yang lebih berarti lagi hingga suatu hari nanti
karya-karya usangku hadir J
amiiiin
Aaaaa
bagaimana aku tidak menangis, ketika harus melepas si merah. Bagaimana aku tidak
henti-hentinya menyebut si merah dalam dekapan ku. Yhaa .. InsyaAllah, Allah
SWT tak akan pernah salah memberi jawaban atas segala impian yang telah saya
upayakan. Sebab Dialah yang Maha Tahu apa yang terbaik, karena skenarionya akan
selalu terindah. J
bersama si merah aku telah menggoreskan karya. Kini aku telah menggantikan si
merah dengan sebuah teman yang semoga lebih bisa tangguh dalam kerja-kerja
hebatku, sehingga aku dapat kembali menulis hingga sebuah cahaya itu hadir.
Akan kusapa, emz Apa Kabar
sahabat penaku J
?
Ahaaa ,
mungkin menulisku ada yang sama dengan mu, atau berbeda jauh dengan mu. Apapun
itu, menulis adalah cara ku berkarya tanpa harus melukai hati orang lain dan
saya bebas berekspresi. Alhamdulillah, ada atau tidaknya si merah, aku juga
akan setia terus menulis, berasama teman yang baru. Memang kemarin saya bisa
punya pengalaman PKM dll, dan siapa tahu dengan pengganti si merah saya bisa
menggapai impian yang lain. Kemudian aku ceritakan kepada sahabat pena yaitu
aku akan bercerita lewat tulisan dengan menulis capaian mimpi yang mampu ku
gapai, indah bukan .?? nah Tentu tidak aku sendiri. Yha aku mengajakmu untuk
berlari mengejar mimpi bersama. --- seperti syair lagu “ Aku disini dan terus
berlari, hingga kudapat yang pasti harapan yang selama ini ku nanti.. wujudkan
semua mimpi-mimpi.. yheee... boleh kok
sahabat pena lanjut nyanyi sendiri dan tahu kan nada dan lagu siapa, iyha bener
itu lagu band Radja yang tenar saat zaman saya SD, judulnya pelangi, sambil
menikmati capaian-capaian mimpi mu yha. Sekiaan dari saya... akan aku tuliskan
lagi bila Allah mengizinkan menuliskan lagi kisah ku bersama mimpi-mimpi ku
yang lain.
Untuk si merah
, Terimakasih si merah atas kisah indah bersamamu J, dan terimakasih sahabat pena
telah membaca karya usang ku, dan doakan bahwa mimpi-mimpi ku dan mimpi-mimpi
mu akan terwujud satu persatu. Semangaaat. La tahzan, innallaha ma anna J. Ini kisah ku bersama
benda kesayanganku , mana kisah mu ? J
Salam
santun dalam damai.. 17 Mei 2017
Ku
kejar mimpi hingga cahaya mimpi kan ku dapati.
Negeri Dongeng Yogyakarta.
Negeri Dongeng Yogyakarta.
@eka_yani871 #chay
Komentar