Langsung ke konten utama

Web Development

Pembagian Tugas Web Developer

Sahabat pena .. sehat.. sudah makan.. , heem walaupun jomblo nih jangan lupa makan bro and sis.. :D

Bismillah ya.. JOFISA ... kali ini bahasnya Develop gitu., supaya terhibur sambil denger murotal aja ya belajarnya ..

What's up everybody ?..tingtung apa yang kalian pikirkan tentang develop, mari sahabat pena kita ulas...
Web Developer atau web developing, So.. Pembuatan suatu website itu dinamakan web development/developing, sedangkan yang membuatnya adalah developer. So how ? Mari kita bahas tentang web developer atau pembuat si web ini supaya sahabat pena nih tahu jungkir baliknya developer hihi.. cekidot ..Sama halnya pasangan yang saling memberikan peran penting terhadap pasanagnanya .. upss...

Nah , Dalam pembuatan web ini gak cuma 1 orang aja bro and sis, namun sangat dibutuhkan tim solid .. apa dan siapa saja mereka .. kuuy intip :
    1. UI/UX 
Peran UI/UX ini adalah membuat tampilan muka web atau wockup yang akan dibuat, ingat peran UI/UX merupakan dua peran yang berbeda. UI(User Interface) lebih dikenal dengan tampilan dasar seperti warnanya apa, bentuk buttonnya bagaimana,desain logo kayak apa dan lai-lain. Sedangkan UX(User eXperience) adalah yang mendesain tata letak dari setiap elemen serta transisi serta nyamannya pengguna seperti apa. UI itu lebih ke desain grafisnya, UX lebih ke kenyamanan pengguna saat menggunakan website. UI/UX ini biasanya dijadikan 1 peran atau bagian karena pekerjaannya masih berelasi satu dengan yang lain.
UI/UX ini ada ilmunya sendiri dan lebih main ke psikologis pengguna. Kenapa tulisan diletakin di sebelah kiri, kenapa banner ada di atas, kenapa warna yang dipilih merah, dll. Semua itu memiliki maknanya masing-masing bukan sekedar karena terlihat bagus secara estetika. Kalo misalnya bentuk tombolnya tombol like di facebook iconnya bagus tapi penempatannya entah dimana dan ga konsisten, user ga akan nyaman pakainya juga dan penggunaan tombol itu akan berkurang. Jika penempatan bagus tapi bentuk tombol itu ga kayak tombol, pengguna ga akan sadar bahwa itu sebenernya tombol. Bisa nanti malah dikira logo atau gambar pemanis doang.
UI/UX biasanya pake tools untuk design seperti Photoshop, Coral Draw, bisa juga pakai HTML, CSS, dan Javascript kalau sudah mahir.



UI/UX image
2. Front End
Front end berperan untuk mengimplementasikan hasil pekerjaan dari UI/UX agar dapat berfungsi dengan baik dan benar. Selain implementasi, front end juga yang nantinya akan sebagai jembatan antara sistem dengan pengguna. Yang akan memanggil servis seperti login, tambah teman, pembayaran, dll. adalah front end. Front end itu bagaikan waiter atau pelayan dimana dia hanya mencatat pesanan pembeli lalu mengambil dan mengantarkan makanan dari dapur ke pembeli sesuai dengan pesanannnya tanpa harus tau proses di dapur cara pembuatan makanannya kayak gimana.
Apalah gunanya sebuah sistem kalo gabisa dimanfaatkan oleh penggunanya. Tujuan dari sebuah sistem adalah membantu penggunanya untuk melakukan sebuah aktivitas atau menyelesaikan sebuah permasalahan. Kalau sistem udah bagus tapi gabisa dipake sama penggunanya ya sistem itu bukan apa-apa. Misalnya di sebuah restoran chefnya bisa masak tapi ga ada yang bisa nganterin ke meja pelanggan ya ga ada yang menikmati. Front end biasanya banyak menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, Javascript, dll.

3. Back End
Nah ini peran seorang developer dalam web development, yaitu back end. Jadi back end ini yang mengolah database, membuat logika-logika sistem, dan juga yang bertanggung jawab dengan performa website. Back end itu kalo di restoran kayak chefnya yang membuat makananDatabase itu seperti lemari penyimpanan bahan baku atau pendingin makanan. Chef berfungsi untuk mengambil bahan baku dari penyimpanan lalu mengolahnya untuk bisa dimakan oleh pembeli atau pelanggan, tapi yang nganterin ke pembelinya bukan chefnya tapi pelayannya. Jadi tugas back end lebih kayak chef yang mengambil data mentah dari database, mengolahnya, lalu memberikannya kepada front end untuk disajikan kepada pengunjung web.
Back end biasanya megang bahasa pemrograman kayak Java, Node.Js, PHP, .Net, Golang, Python, dll. Back end lebih ke programmer yang mikir keras untuk mengolah data mentah menjadi data yang berguna untuk penggunannya. salah yang dihajar habis ya back end. kasinan misalnya wawxwx.:D 

4. Quality Anssurance (QA)
Quality assurance adalah peran yang sering dipandang sebelah mata di divisi web programmer, padahal QA adalah peran terpenting menurut gue. Kenapa? Karena tanpa adanya QA, bug dan masalah-masalah susah buat ditemuin. Mereka adalah tester dari program yang dibuat oleh Programmer front end dan back end. Programmer itu biasanya tipe orang yang terkadang kurang teliti dengan kodingannya sendiri. Kalo sebuah fungsionalitas udah jalan berarti udah beres kerjaan dia tanpa memikirkan kalau case A, B, C, D yang tidak sesuai dugaan akan terjadi. Nah kalo udah kayak gini, tim IT yang tidak memiliki QA biasanya aplikasinya atau webnya banyak mengalami bugdan juga performa yang mungkin tiba-tiba menurun karena ga pernah di tes. 
Programmer itu paling cape sebenernya dalam lubuk hatinya yang terdalam kepada QA (setidaknya gue). Udah cape-cape ngoding panjang banget terus dibalikin gara-gara ada bug. Kan jadi harus mikir lagi, ngerubah lagi kodingannya. NGAPAIN SIH DIA NYOBA YANG ANEH2! GABISA NORMAL2 AJA APA YA NGETESNYA? hahaha. Ya walaupun kayak gitu, itulah tugas dari QA buat nyari kesalahan-kesalahan di program programmer. Tanpa QA, programmer akan kocar kacir pas program udah dipublikasikan dan digunakan banyak orang. Mendingan kesalahan terjadi pas development dan bukan pas udah live.QA kadang dipandang sebelah mata karena menurut orang tugasnya itu gampang cuman ngetes-ngetes aja, tapi sebenernya tugasnya juga berat dan mereka adalah orang yang pertama kali bakal disalahin dan dicari-cari kalo pas tahap program udah live terus ada bug dan error. Selain ngetes, mereka juga harus buat dokumentasi dari hasil tes yang mereka buat dan juga hasilnya. Kalo menurut mereka belum layak untuk dipublikasi ya tinggal dibalikin ke programmer. Jangan salah, QA ga cuman ngeklik-ngeklik doang dia ngetesnya, ada ngodingnya juga. Namanya automated test dimana si QA ngebuat bot untuk biasanya mengetes performa dari web atau service. Untuk automated test ini bisa pake macem-macem bahasa pemrograman seperti Java atau Python, dll.

5. System Analyst
System analyst adalah penerjemah antara business process dengan programmer. Karena programmer kerjanya cuman ngoding aja dan nerima perintah, dalam suatu project web development diperlukan orang yang bisa merangkum dan memodelkan keperluan client. Kalau programmer juga harus menjadi system analyst, kerjanya dobel yaitu dia harus meeting dan nego dengan client, design model untuk programnya, abis itu baru di program. Meeting dan modeling itu butuh waktu yang ga singkat dan programmingnya juga butuh waktu yang ga singkat pula, jadi kalau programmer rangkap system analyst ya berat kerjaannya. System analyst biasanya ga ngoding tapi banyak ngebuat dokumen-dokumen seperti DFD, flowchart, dll. Jadi “seharusnya” semua program yang dibuat oleh programmer berdasarkan dokumentasi system analyst dari logic hingga databasenya. Tapi kadang programmer “terpaksa” untuk membuat algoritma sendiri demi kelancaran projek. System analyst juga harus bisa nego ke client dan menimbang-nimbang system apa yang memungkinkan dan tidak memungkinkan untuk diimplementasi.
6. Project Manager
Project manager mirip dengan system analyst tapi bedanya system analyst lebih ke teknis sedangkan project manager lebih ke resource. Project manager lebih mengatur budget yang dibutuhkan, deadlinemembagi pekerjaanmemberikan penilaian kinerja, dll. Project manager lebih ke management sumber daya yang ada dan alokasi waktu. Project manager dan system analyst memiliki kesamaan yaitu harus bisa negosiasi dan “ngeles” saat memang diperlukan demi kedamaian tim. Terkadang client meminta hal-hal yang mustahil atau tidak dapat dilakukan dengan mudah dalam waktu yang singkat dan budget yang tidak banyak, tugas project manager salah satunya adalah negosiasi dengan client dalam masalah waktu, budget dan fitur.



Kesimpulannya, semua bagian pada web development memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Setiap divisi tidak dapat dibandingkan satu dengan yang lain, semuanya memiliki tingkat kesulitan yang setara. Seseorang yang bekerja di bidang IT harus sudah tau di bagian mana kekuatannya. Kalau kayak gue yang lebih suka bermain logika dan pemecahan masalah berati ya fokusin di back end. Kalo seneng desain ambil di UI/UX atau front end. Kalau senang negosiasi dan kurang mau ngoding ya ambil project manager atau system analyst. Kalau suka testing atau coba-coba aplikasi atau web ya pilihlah QA. Semuanya berdasarkan kemampuan masing-masing nyamannya dimana dan kalian akan tahu sendiri seiring berjalannya waktu.
Selamat mengeksplor gaes 
#chay871
🙂

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONTEN DIGITAL

 KETENTUAN TUGAS INFORMATIKA 📌 PROYEK INFORMATIKA 📌 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Menginfokan kepada santri dan santriwati kelas 9 E,F,G,H,I,J,K bahwasanya Pelajaran Informatika pada Bab Konten Digital seperti yang sudah disepakati ketika KBM sebelum liburan. Membuat Konten Digital yang terdiri dari 2 pilihan  : 1. Membuat Blog : - Melatih santri menulis dan berbagi ide melalui media blog.   - Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.   - Menghadirkan konten bermanfaat dan Islami di dunia maya. . 2. Membuat Vlog : - Mengembangkan kreativitas santri dalam membuat konten digital yang bermakna dan bernilai manfaat. - Menanamkan nilai-nilai Islami, moral, dan sosial dalam setiap karya. - Menyediakan media dakwah yang relevan dengan era digital. . . Ketentuan Membuat Blog🌐 1. Menggunakan platform gratis seperti blogger, wordpress, google site, dll 2. Desain template blog sekreatif mungkin  3. Posting suatu artikel  sesuai t...

Dasar HTML

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hallo semuanya .. semoga dalam kondisi sehat semua yaaa para pembaca yang insyaAllah dirahmati Allah... Terima kasih sudah mampir ke halaman ini lagi... :)  . Baik hari ini izinkan saya berbagi untuk penguatan materi konsep dasar dalam menyiapkan sebuah website sebagai media konten digital menggunakan CMS (Content Management System) , siapa yang sudah punya blogger atau alamat wordpress ? yups pada materi sebelumnya itu termasuk salah satu contoh CMS. tahu tidak sebelum membangun sebuah CMS itu ada kode yang ditulis salah satunya menggunakan HTML. Hayooo apa sih HTML itu ? Yups yang sudah belajar bareng pasti tahu kan HTML itu apa, Nah iyaa ... betul. 😇 HTML adalah singkatan dari  Hypertext Markup Language . HTML memungkinkan seorang pengguna dapat membuat dan menyusun bagian  heading , paragraf,  link  atau tautan, dan  blockquote  untuk halaman sebuah website. HTML sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman, ...

LATIHAN KELAS 9

  NO PERNYATAAN JAWABAN PILIHAN JAWABAN 1. Menu untuk mengatur karakter   a. Motion 2. Menu yang digunakan pada segala sesuatu yang berhubungan dengan tampilan pada program   b. Sound 3. Menu yang digunakan mengatur script atau kode pada sprite untuk berjalan   c. Look 4. Menu yang berfungsi untuk mengontrol kode agar berjalan   d. Event 5. Menu yang berfungsi untuk memberikan sensor pada perintah yang digunakan   e. Control 6. Menu yang berfungsi untuk operasi matematika   f. Sensing 7. Menu yang mengatur volume dari suatu objek   g. Variabel 8. Tempat dimana Anda bias mengatur dan mengganti tampilan...